Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Ladrang Ayun - Ayun laras pelog pathet nem

Analisis Ladrang Ayun- Ayun laras pelog pathet nem oleh  Faisol Amir 1.       Nama dan Sejarah              Ladrang Ayun - ayun merupakan gending yang lahir pada abad ke 18   atau sekitar tahun 1820 pada masa kepemimpinan Paku Buwana V. Tidak diketahui siapa pencipta gending ini karena pada saat itu setiap karya yang diciptakan oleh seorang empu atau abdi dalem, selalu dipersembahkan kepada seorang raja, sehingga karya tersebut menjadi milik raja yang berkuasa.             Ladrang Ayun - ayun merupakan komposisi gending karawitan garap klasik yang menceritakan tentang seseorang yang jatuh cinta, seorang yang mengayun - ayun, mempunyai perasaan yang senang.             Pada masa Paku Buwana V selain Ladrang Ayun - ayun telah lahir banyak gending - gending yang lain ...

Ladrang Sela Sawer kalajengaken Lancaran Watu Pecah laras slendro pathet sanga karya Faisol Amir

Sela Sawer merupakan sebuah judul dari karya komposisi yang istilah tersebut berasal dari bahasa jawa ( krama inggil ) yang berarti watu ula atau batu ular. Watu ula sendiri merupakan sebuah nama pantai yang terletak di selatan Kota Jember, Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Ambulu. Keindahan pantai Watu Ula yang sangat menarik perhatian setiap pengunjung / wisatawan, membuat penulis merasa rindu dan tergerak untuk mengangkatnya menjadi sebuah karya seni yang diwujudkan dalam sebuah gending. Terlebih banyak sekali pangalaman penulis bercengkrama dengan keindahan pantai Watu Ula , memaksa penulis meluapkan kerinduannya yang sangat dalam yang diperjelas dalam lirik lagu ( cakepan ) yang menceritakan keindahan pantai Watu Ula.     Struktur Gending Bentuk gending yang digunakan pada komposisi ini adalah ladrang lalu diteruskan ke lancaran. Kedua bentuk ini tidak jauh beda dengan bentuk – bentuk gending ladrang maupun lancaran pada umumnya. Berikut struktur gend...